Tips Freelance Mengelola Masa Krisis

Setiap orang pasti pernah mengalami masa krisis dalam hidupnya. Yang membedakan hanyalah bagaimana seseorang itu bereaksi terhadap krisis yang sedang dihadapi. Cara terbaik tentu saja yang tidak bersifat destruktif, baik pada diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Beberapa kecenderungan yang dilakukan seseorang saat menghadapi masa krisis adalah menyalahkan diri sendiri dan merasa putus asa. Kedua sikap tersebut tidak hanya merugikan, namun juga tidak menolong dirinya untuk dapat keluar dari masa krisis tersebut. Lalu, seperti apa sikap yang baik saat sedang menghadapi krisis terutama bagi para freelancer?

Tips Mengelola Masa Krisis

Tips Mengelola Masa Krisis

Tips Mengelola Masa Krisis

Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klien

Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klien - Tips Freelance Mengelola Masa Krisis - collegegrad.comcollegegrad.com

Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klien – Tips Freelance Mengelola Masa Krisis – collegegrad.comcollegegrad.com

Saat sedang berada pasa masa krisis, merasa khawatir akan kehilangan klien itu wajar. Tapi sebaiknya Anda tidak perlu takut dan panik mencari klien baru. Sebaliknya, Anda harus berusaha memberikan hasil pekerjaan yang terbaik dan paling memuaskan kepada klien yang sedang bekerja dengan Anda saat ini.

Biasanya, pada masa krisis klien akan melakukan dua hal, yaitu:

  • Menjadi selektif saat memilih
  • Memilih kembali bekerja sama dengan freelancer yang sudah sering bekerja untuk mereka. Manfaatkan pilihan kedua ini.

Jangan Terlalu Banyak Memotong Anggaran

Jangan Terlalu Banyak Memotong Anggaran - Tips Freelance Mengelola Masa Krisis - indosop.co.id

Jangan Terlalu Banyak Memotong Anggaran – Tips Freelance Mengelola Masa Krisis – indosop.co.id

Di masa sulit hal pertama yang terlintas adalah bagaimana caranya berhemat dan memotong anggaran dengan efisien. Cara ini memang baik, tapi belum tentu selalu berhasil mengatasi krisis.

Anda harus jeli melihat dampak dari pemotongan anggaran ini. Apakah akan memengaruhi pekerjaan Anda?

Misalnya, Anda membutuhkan komputer atau laptop yang lebih baik dari yang sekarang Anda miliki. Lantas, langkah apa yang harus Anda lakukan? Jika pekerjaan Anda benar-benar bergantung pada komputer atau laptop, dan dengan memiliki perangkat yang lebih canggih akan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda, maka belilah. Langkah ini bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang. Jadi, jelilah dalam menganalisa kebutuhan Anda.

Jangan Terpengaruh Berita Buruk

Jangan Terpengaruh Berita Buruk - Tips Freelance Mengelola Masa Krisis - krjogja.com

Jangan Terpengaruh Berita Buruk – Tips Freelance Mengelola Masa Krisis – krjogja.com

Banyak berita buruk bermunculan di masa krisis. Seperti harga dollar yang naik, banyak pengangguran, pasar melemah, dsb. Pemberitaan seperti ini bisa berdampak negatif bagi Anda. Tapi, bukan berarti Anda tidak boleh menyimak berita seperti ini. Yang tidak boleh adalah menjadi terpengaruh dan berdampak pada hasil kerja dan motivasi untuk bekerja.

Jika hal seperti ini mudah memengaruhi Anda, kurangi membaca berita negatif dan fokuslah pada pekerjaan Anda sambil tetap optimis. Kuncinya adalah tetap menikmati pekerjaan Anda dan melakukan yang terbaik.

Baca juga:

Membangun Relasi

Membangun Relasi - Tips Freelance Mengelola Masa Krisis - jobhun.id

Membangun Relasi – Tips Freelance Mengelola Masa Krisis – jobhun.id

Memiliki relasi yang luas sama saja dengan memiliki investasi jangka panjang, karena memastikan Anda akan tetap mendapatkan klien di masa krisis sekalipun. Bertemulah dengan banyak orang dalam dunia bisnis yang sesuai dengan bidang pekerjaan Anda. Bangun relasi dan tingkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak proyek pekerjaan.

Miliki Lebih dari Satu Pekerjaan

Miliki Lebih dari Satu Pekerjaan - Tips Freelance Mengelola Masa Krisis - glassdoor.co.in

Miliki Lebih dari Satu Pekerjaan – Tips Freelance Mengelola Masa Krisis – glassdoor.co.in

Ada sebuah ungkapan “jangan menaruh telur dalam satu keranjang”. Ungkapan ini menjelaskan betapa riskannya jika satu telur jatuh dan semua telur ikut terjatuh saat sesuatu terjadi pada keranjang tersebut. Artinya, Anda tidak bisa berinvestasi pada satu tempat saja.

Saat Anda menempatkan semua investasi pada satu pekerjaan, apa yang terjadi jika masa krisis datang? Mungkin seluruh investasi Anda akan menurun atau bahkan hilang.

Cobalah mempertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan. Misalnya, Anda seorang penerjemah lepas di suatu penerbitan, namun sekaligus penulis di sebuah majalah. Atau mungkin Anda seorang desainer, namun juga berjualan produk fashion secara online. Peluang-peluang seperti ini harus Anda coba manfaatkan dengan baik.

Mengelola masa krisis dan melewatinya dengan baik memang tidak terdengar mudah. Tapi ingatlah, tidak ada masalah tanpa jalan keluar. Mungkin Anda akan merasa panik dan khawatir saat menghadapi krisis, bayangan akan kegagalan pun menghantui. Namun yang paling penting adalah untuk tetap tenang dan pikirkan dengan hati-hati setiap keputusan yang akan dibuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *