Ingat 4 Hal Ini Jika Ingin Menjadikan Blogging sebagai Salah Satu Sumber Pemasukan Anda

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata blogging? Orang yang mencurahkan pikirannya di dalam situs gratisan (Blogspot, WordPress, dll.)? Orang yang memberikan review terhadap produk yang telah dicobanya (termasuk destinasi kuliner)? Atau orang yang dibayar oleh pihak penyelenggara acara agar acaranya diliput dan disebarluaskan di dunia maya? Well, kesemuanya bisa dianggap sebagai representasi gambaran seorang blogger.

Tahun-tahun belakangan ini, blogging sepertinya telah menjadi suatu profesi (jika dapat dikatakan seperti itu) yang banyak menarik minat orang. Ada beberapa hal yang membuat orang tertarik untuk menjadi seorang blogger. Salah satunya adalah mendapatkan kepuasan pribadi ketika opininya dapat ditunjukkan di ranah publik dan mendapatkan dukungan dari penghuni dunia maya (lewat shares dan following). Selain karyanya dapat dinikmati oleh orang banyak (dan akhirnya melejitkan nama), berbagai keuntungan–diklaim–dapat dinikmati oleh orang-orang berprofesi blogger ini, termasuk mendapatkan bayaran yang senilai, bahkan melebihi, kerja kantoran. Begitu menggiurkannya potensi pendapatan dari menjadi seorang blogger, menjadikan banyak orang tertarik untuk mencobanya.

Namun, benarkah blogging menjadi suatu jaminan cara untuk mendapatkan uang (atau keuntungan finansial lainnya)? Apakah seseorang bisa sukses hanya dengan menjadi seorang blogger?

Pertama, ada hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menjadi blogger. Blogger atau penulis blog merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan secara penuh waktu atau pun paruh waktu. Namun kebanyakan, orang melakukan pekerjaan ini secara paruh waktu, alias sebagai side job mereka. Untuk Anda yang tertarik mengambil blogger sebagai side job (terutama karena potensi pendapatannya), ada hal-hal yang harus Anda perhatikan. Salah satu diantaranya adalah the nature of part-time writer industry.

—

Baca juga:

• Lowongan Kerja Penulis: 15 Situs yang Mau Membayar Kamu sebagai Penulis Tamu

Industri penulis paruh waktu atau part-time writer merupakan industri yang hyper-competitive. Persaingannya sangat tinggi, karena tidak dibutuhkan gelar atau kriteria khusus untuk mendapatan pekerjaan ini. Selama Anda mampu dan bersedia dibayar dengan tawaran yang diberikan, Anda bisa mendapatkan pekerjaan ini. Karena begitu banyaknya suplai penulis paruh waktu di pasaran, sering kali penyedia pekerjaan memberikan harga penawaran yang sangat rendah. Namun jika Anda berminat menjadi seorang blogger yang profesional dan menjadikannya salah satu sumber pundi-pundi pemasukan Anda, sebaiknya Anda ingat hal ini:

Berlatih Menulis yang Berkualitas

Menulis adalah kegiatan yang susah-susah-gampang. Susah jika memang belum terbiasa, tapi gampang bagi jika memang sudah hobi dan sudah terbiasa menuangkan pikiran ke dalam bentuk tulisan.

Setelah Anda terbiasa menulis, cobalah untuk meningkatkan kualitas isi tulisan Anda. Tulislah hal-hal yang berbobot dan mampu memancing pembaca untuk terus membacanya. Buatlah tulisan populis yang memberi ruang interaksi antara otak kiri yang serius dan otak kanan yang kreatif. Tapi, tentu saja tulisan yang berkualitas tidak juga melulu tentang hal-hal yang sangat serius.Membuat satu tulisan dengan pembahasan yang mendalam adalah lebih baik daripada membuat banyak tulisan dengan pembahasan ala kadarnya. Ada aturan dalam bisnis: specialist lebih baik dari generalist. Begitu juga dengan tulisan. Satu tulisan yang memiliki informasi yang mendalam memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan banyak tulisan yang memiliki informasi seadanya, atau copy-paste dari tulisan lain. Klien juga tidak akan bersedia membayar tinggi untuk tulisan yang bentuknya banyak ditemui di banyak blog. They need something that is really a tailor-made to fulfill their needs.

Karena itu, buatlah diri Anda spesialis dalam menulis topik tertentu dan berikanlah pembahasan yang mendalam, ketimbang membuat banyak blog dengan isi yang mirip dengan blog lainnya. Anda juga dapat menargetkan klien yang spesifik. Tentu saja ini akan membatasi pasar Anda, namun juga akan berpotensi memberikan pendapatan yang lebih tinggi.

—

Baca juga:

• 10 Situs Lowongan Kerja Freelance untuk Penulis

Selalu Lakukan Riset

Riset di sini artinya mencari tahu lebih jauh mengenai tema yang akan Anda tulis. Jika Anda akan menulis mengenai film terbaik di tahun 2015, maka, mulailah dari genre film, pemain-pemain utamanya, sutradaranya, alur ceritanya, sampai alasan lain mengapa film tersebut menjadi yang terbaik.

Penulis yang aktif mencari tahu secara menyeluruh mengenai tema tulisannya akan menyajikan sebuah tulisan yang komplet yang tentunya akan lebih disukai oleh pembaca. Jangan lupa untuk selalu menyajikan orisinalitas dan memberikan sudut pandang yang objektif di dalam tulisan Anda.

Fokus pada Kebutuhan Pembaca

Tulisan yang menarik adalah tulisan yang menjawab kebutuhan pembaca. Jika Anda ingin membuat artikel yang layak jual, jangan sibuk menulis mengenai apa yang Anda sukai. Fokuslah pada tema apa yang paling dibutuhkan oleh pembaca.

Jika pembaca merasa terbantu dengan tulisan Anda, mereka tentu tidak akan segan untuk membagi link tulisannya. Hasilnya, tulisan Anda pun akan menjadi tulisan yang layak jual dan bisa jadi mengundang lebih banyak permintaan untuk membuat lebih banyak artikel.—

Baca juga:

• Beginilah Cara Freelance Writer Nge-tweet
• Cara Menghasilkan Uang sebagai Penulis Konten – Kerja Santai Hasil Serius

Manajemen Waktu

Jangan kejar tayang! Umumnya penulis digambarkan sebagai orang yang duduk berjam-jam, lupa makan, lupa minum, dan tahan begadang berhari-hari. Gambaran ini memang tidak sepenuhnya salah, meski sebaiknya jangan jadi penulis semacam itu.

Seorang penulis membutuhkan pikiran yang jernih untuk mengolah ide dan informasi menjadi tulisan yang berkualitas. Jika sudah terlampau lelah, konsentrasi tentu akan menurun, dan efeknya akan sama seperti yang digambarkan di dalam iklan salah satu merek air minum.

Untuk pemula, menulis satu artikel per hari sudah terhitung bagus. Jika sudah terbiasa, lebih dari 5 artikel sehari pun bisa menjadi standar. Tapi kembali lagi, buatlah tulisan yang berkualitas, dan jangan hanya menitikberatkan kuantitas. Jumlah artikel yang banyak tapi tidak berkualitas, tentu hasilnya akan kurang bermanfaat. Terlebih lagi jika jumlah kata di dalam artikel banyak, tapi sasaran tulisan tidak mengena dan melantur ke mana-mana. Ini juga tidak akan menarik untuk dibaca. Karena itu, mulailah membuat komposisi, isi, dan alur tulisan yang bagus dan harus enak dibaca.

Tentu masih banyak hal-hal yang dapat Anda gali yang bisa membantu menempatkan diri Anda pada tempat yang berbeda dari kebanyakan penulis yang bertebaran di Internet. Spesialisasi dan rajin memasarkan diri adalah hal yang harus terus Anda ingat dan lakukan jika ingin sukses dan mendapatkan pendapatan yang lumayan sebagai blogger. Selama mencoba.

***

Kontenesia adalah penyedia jasa penulis artikel website dan artikel yang berkualitas, terdepan, dan tepercaya. Kami menyediakan artikel untuk konten blog dan website berbahasa Inggris dan Indonesia dalam berbagai tema, dengan penulis dari berbagai latar belakang pendidikan. Kami membuat artikel dengan mengedepankan kualitas tulisan yang cerdas dan kreatif, baik dari segi isi, pemaparan, maupun penulisan.

 

Tags: blogger, blogging, make money, penulis