Godaan Online Shop Itu…

shutterstock_138815156

Freelancer Image via Shutterstock

Membuka internet pada jam berapa pun, godaan terbesar selain update status di media sosial adalah… Belanja! Promo bertebaran di situs mana pun yang kita buka. Mulai iklan baris, banner, hingga pop up. Belum ditambah dengan update dari teman-teman yang memang pelaku bisnis online shop. *lirik saldo rekening*

Ini pun godaan bagi freelancer yang biasanya bekerja online hampir seharian di depan komputer yang terhubung dengan internet. Buka sumber referensi mana pun, akan muncul berbagai tawaran menggoda iman. Mulai dari penawaran rumah murah, pulsa gratis kalau mengikuti sebuah lomba, alat memasak murah, diskon penerbangan terbatas, gadget terbaru, dan entah apa lagi. Akan ada perhatian kita yang sedikit tersita ke satu promo itu. Kalau saya, biasanya sih nggak akan dilihat detil iklannya. “Close Ad” adalah pilihan.

Godaan Online Shop Itu... - Hipwee.com

Godaan Online Shop Itu… – Hipwee.com

Saya nggak se-impulsif itu untuk belanja online, meski kadang geregetan untuk membeli. Kalau sudah mendesak dan saya juga malas keluar rumah, baiklah mari memilih dan siapkan token e-banking. Saya tetap lebih suka berjalan ke luar rumah untuk mencari barang yang saya butuhkan. Apalagi, dengan keluar rumah pun saya juga bekerja. Mencari ide, mencari peluang, dan mencari suasana baru. Freelancer yang malas mengangkat bokongnya dari kursi seperti saya memang sesekali harus memaksakan diri keluar dari zona nyaman. Yaiyalah, lama-lama kalau tidak bergerak, menjadi pemalas juga dong. :mrgreen:

Kembali ke online shopping, ada tip sederhana dari saya. Jauhkan dompet berisi kartu kredit dan debit dari jangkauan Anda. Melihat dan memilih kartu mana yang akan Anda gunakan itu akan menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan proyek. Betul?

Godaan Online Shop Itu... - travel.tribunnews.com

Godaan Online Shop Itu… – travel.tribunnews.com

Kedua, mungkin ini yang agak susah. Jangan membuka m-banking atau e-banking.  Tokennya dimasukkan tas dan taruh di atas lemari. Lebay, ya? 😀 Soalnya, saya punya beberapa teman yang sangat impulsif berbelanja online dan setelah klik konfirmasi pembayaran, dia menjerit di linimasa Twitter atau Path atau Facebook 😆

Ketiga, yang paling mudah Anda lakukan. Gambar iklannya jangan Anda klik. :mrgreen:  Sedang buka sebuah situs, ada pop up dengan warna menyolok. Saya memilih tidak peduli, tetapi ada teman yang langsung menghubungi ketika saya memberitahu tentang promo terbaru itu. Dia sudah membelinya. 😀

Baca Juga :

Baiklah, hati-hati dengan semua bentuk promo di internet ketika Anda baru saja mendapat invoice dari klien.  Jangan impulsif, tetap berjaga di kala kemarau proyek nantinya.

Siapa yang mau berbagi pengalaman, menghabiskan honor proyek dalam sekali belanja? 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *