5 Tips Praktis Mengelola Keuangan yang Wajib Diketahui Setiap Freelancer

Banyak sekali hal menarik sebagai freelancer: bisa menjadi bos diri sendiri, mengatur skedul sendiri, serta bekerja dari rumah. Namun, menjadi freelancer berarti menjadi one-person show saat menyangkut masalah pajak dan tagihan. Anda sendirilah yang harus menghadapinya. Nah berikut tips praktis untuk membantu mengelola keuangan Anda.

Rencanakan Saat Pasang Surut

Freelancer adalah karir yang memiliki dua sisi: masa berlimpah dan masa paceklik. Setiap bulan, pemasukan datang tidak menentu, tergantung banyak sedikitnya pekerjaan. Meskipun pendapatan Anda secara keseluruhan naik, kondisi pasang surut pasti ada. Jadi daripada menganggap waktu produktivitas Anda sebagai sesuatu yang ‘wajar’, anggaplah bulan-bulan sepi sebagai hal yang tak bisa dihindari. Dan rencanakan saat-saat itu dengan realistis. Coba hitung berapa pendapatan Anda tahun lalu, bagi 12 dan Anda akan mendapatkan jumlah pendapatan rata-rata setiap bulan. Jika Anda sudah bekerja freelance selama lima tahun, hitung jumlah rata-ratanya dan semoga pendapatan Anda naik setiap tahun. Begitu Anda sudah mendapatkan jumlah yang jelas dari pendapatan rata-rata setiap bulan, gunakan angka itu sebagai bujet dasar Anda.

Pantau Segala Sesuatunya

Pertama, pisahkan akun untuk pengeluaran pribadi dan bisnis Anda. Sebagai seorang freelancer, Anda perlu memantau pengeluaran bisnis. Pembelian tablet baru tahun ini? Tulis! Liburan dan sewa mobil? Tulis juga! Anda mentraktir teman yang juga seorang web desainer makan malam? Terserah Anda apakah ini ‘pertemuan bisnis’ atau bukan. Dengan memantau pengeluaran, Anda bisa melihat catatan kebiasaan pengeluaran Anda dan menyoroti pengeluaran yang hanya buang-buang uang, baik dalam bisnis maupun pengeluran pribadi. Hal ini akan membantu Anda memutuskan berapa banyak uang yang boleh Anda habiskan setiap bulannya. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi yang bisa membantu mengelola keuangan pribadi Anda. Mint.com misalnya. Dengan mengaitkan akun Anda ke Mint, secara otomatis dia akan melacak dan mengategorikan setiap pembelian Anda melalui kartu debit atau kredit, termasuk saat Anda menarik uang dari ATM. Anda bisa melihat datanya per kategori, bulan, tahun, profit bersih setiap bulannya dan lain-lain.

Urus Diri Anda

Bagi banyak freelancer, setiap pemasukan biasanya digunakan untuk bisnis kembali, bukannya ditabung. Kita juga kadang ingin membeli sesuatu, atau ada cicilan yang perlu dilunasi. Nah dengan sedikit perencanaan, kita bisa membayar utang, menabung, dan ada uang untuk membeli barang spesial.

Caranya adalah sebagai berikut:
Tentukan dan catat pengeluaran tetap Anda setiap bulan. Misalnya berapa biaya sewa setiap bulan? Asuransi Kesehatan? Pengeluaran pulsa?

Buka 4 akun berbeda:

• Akun kebutuhan sehari-hari (99% kebutuhan harian)
• Akun emergensi (Kalau Anda sakit atau mengalami kecelakaan)
• Akun pensiun (bagi yang usianya di atas 60 tahun)
• Akun simpanan/pengeluaran (misalnya uang muka mobil, liburan, iPad baru, tiket bioskop, atau pembelian untuk bisnis Anda).

Atur bujet berdasar pendapatan rata-rata bulanan, pengeluaran Anda, dan tujuan menabung. Akun 1 dan 2 adalah prioritas. Dengan demikian, pengeluaran Anda benar-benar terjaga.

Buat Tujuan Rencana Pemasukan Anda

Buat sistem rencana yang menantang Anda meningkatkan margin keuntungan sepanjang waktu. Pertimbangkan frekuensi rencana Anda dan aturlah setiap bulan atau tahunan. Dengan tujuan yang lebih agresif, kesempatan untuk sukses akan semakin baik dalam usaha freelance Anda. Namun usahakan tetap realistis.

Membayar Diri Anda secara Teratur

Membayar diri Anda sendiri secara konsisten bisa menjadi kesempatan yang baik bagi seorang freelancer. Dengan pendapatan yang berfluktuasi, sulit untuk menguras akun bisnis freelance untuk menggaji diri sendiri. Jadi akan lebih baik bila Anda mengatur pembayaran secara konsisten. Jika dalam satu kuartal pemasukan Anda banyak, tidak masalah jika Anda memberikan bonus pada diri sendiri. Demikianlah tips mengelola keuangan bagi freelancer, Anda juga perlu merenungkan tujuan yang telah Anda buat. Lihat kembali, apakah Anda bisa menyimpan uang di beberapa pos? Setelah mempertimbangkan kembali, buat tujuan baru di masa datang.

Baca Juga :

• Tips Menentukan Kemampuan Produktivitas Freelancer
• Tips Menentukan Biaya Kerja bagi Freelancer: Tarif per Jam dan Tarif per Proyek

Source:
https://studioblog.envato.com/financial-tips-for-freelancers/
https://99designs.com/designer-blog/2014/02/11/5-must-know-personal-finance-tips-freelancers/
http://blog.fiverr.com/financial-tips-freelancers/

Tags: freelancer, freelancer sehat, freelancer sukses, mengelola keuangan, tips mengelola keuangan