5 Langkah Awal Penulisan Kreatif

Apa itu penulisan kreatif? Bagaimana cara memulainya?

Mereka yang sudah terjun dalam dunia kepenulisan tentu tak asing dengan istilah ini. Tak sekadar memberi informasi, proses penulisan kreatif sendiri ditujukan untuk mengungkap pikiran, perasaan, maupun emosi si penulis dengan cara yang unik, imajinatif, bahkan puitis. Karenanya, penulisan kreatif lebih cocok digunakan pada fiksi—cerpen, novel, puisi, maupun penulisan nonfiksi seperti biografi.

Dalam prosesnya, penulisan kreatif sering kali menjadi momok banyak orang. Wong, menulisnya saja sudah susah, kok. Apalagi harus ditambah dengan kreativitas. Namun, bila dijalani, menulis kreatif merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Selalu ada kepuasan yang akan datang, apabila sebuah tulisan selesai, dan tentu saja diapresiasi orang lain. Lalu bagaimana untuk memulai penulisan kreatif? Berikut adalah lima langkahnya.

Latihan dan Latihan

Latihan dan Latihan

Latihan dan Latihan / Ruang Freelance / www.wamplerpedals.com

Terlihat sepele namun sulit bila dijalani. Banyak orang berpikir, hanya karena mereka sudah membaca banyak tulisan—mereka yakin menulis hanya perkara mudah.

Harus diketahui, ada banyak yang harus diperhatikan dalam memulai sebuah tulisan kreatif. Struktur tulisan, “roh”, alur, hingga tata bahasa merupakan serangkaian komponen yang tidak bisa begitu saja didapatkan tanpa proses berlatih. Anda bisa membaca banyak buku; tulisan; sumber tepercaya lain. Namun jika Anda tidak berlatih, tulisan Anda tidak akan menjadi lebih baik.

Penulis sendiri harus bisa dengan aktif menghidupkan jiwa, pikiran, perasaan, berikut imajinasi dan kepekaan dalam berbagai keadaan. Tak hanya itu, penulis juga harus memiliki wawasan luas dan sudut pandang. Mulailah melatih kemampuan Anda dengan menulis sedari awal. Apa saja. Bisa dalam bentuk tulisan sederhana seperti buku harian, catatan kecil, blog, puisi, dan lain sebagainya. Lakukan dan biasakanlah menulis setiap hari, meskipun tidak lebih dari sepuluh menit.

Gali Ide

Gali Ide

Gali Ide / Ruang Freelance / www.blog.trycelery.com

Biarkan inspirasi dan imajinasi Anda mengalir liar. Inilah yang membuat seorang penulis tetap “hidup”. Jika Anda kekurangan ide, carilah inspirasi dengan membaca, pergi ke luar, traveling, mengikuti acara komunitas, konser, pameran seni, apa saja!

Nah, jika merumuskan ide masih menjadi hal yang sulit. Anda bisa mengakalinya dengan membawa catatan saku. Bawa catatan itu ke mana pun Anda pergi. Catat di sana, segala hal yang menurut Anda menarik.

Menulislah pada Jam-Jam Anda Menjadi Kreatif

Menulislah pada Jam-Jam Anda Menjadi Kreatif

Menulislah pada Jam-Jam Anda Menjadi Kreatif / Ruang Freelance / www.pinterest.com

Menulis pada jam-jam setelah bangun tidur dan berolahraga bisa menambah energi maupun kreativitas Anda—sebelum seluruh rutinitas harian menyita waktu dan pikiran. Anda bahkan bisa menulis saat larut, setelah seluruh aktivitas harian selesai, sementara anggota keluarga sudah tertidur.

Koreksi Tulisan Anda

Koreksi Tulisan Anda

Koreksi Tulisan Anda / Ruang Freelance / www.manninglive.com

Jangan cepat merasa puas. Harus diingat, semua penulis harus tetap merevisi dan mengedit pekerjaan mereka, bahkan selama berkali-kali. Baca ulang dan runut kembali struktur tulisan. Lakukan penambahan, pengurangan, ubah gaya bahasa, pendalaman karakter, tema, dan revisi lainnya. Jika perlu, Anda bahkan bisa meminta pendapat orang terdekat atau justru rekan sesama penulis.

Jangan Menyerah

Jangan Menyerah

Jangan Menyerah / Ruang Freelance / www.joshua-graham.com

Tidak semua usaha membuahkan hasil instan. Tidak seluruh upaya penulisan kreatif akan benar-benar berhasil. Namun, jangan langsung kecewa jika usaha pertama tak sebaik yang Anda harapkan.

Belajar, dan teruslah belajar. Anda bisa membaca buku-buku maupun tutorial bagi para penulis kreatif pemula. Tingkatkan pula “candu” menulis dengan pergi ke toko buku, maupun mengirim tulisan ke media.

Akali masa stagnan dengan terus menulis, sekalipun hanya tulisan kecil. Jangan berpikir terlalu banyak. Tulislah apa saja yang ada di pikiran Anda tanpa harus khawatir akan hasilnya.

Baca Juga :

Ada banyak hal yang bisa membuat kita ingin berhenti. Namun, yang paling penting di sini adalah terus menulis—sekalipun itu dalam bentuk kecil. Ingat, menyelesaikan satu hal kecil bisa membantu menaikkan mood dan semangat, jika sewaktu-waktu Anda terjebak dalam sebuah tulisan panjang.

3 Comments

  1. somadi

    bagus media ini dapat memotivasi teman-teman yang punya potensi tetapi kurang termotivasi. Orang yang tergolong ini biasanya memiliki hasyat untuk menunda semua yang diangankan. semoga dapat bermanfaat kekelumit kata ini.
    Salam semangat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *