Tutorial Menggunakan Aplikasi Trello untuk Pemula

Teknologi kini semakin maju, era yang serba digital ini mengharuskan Anda bekerja cepat dan cerdas. Untungnya kini telah muncul sebuah aplikasi yang sangat membantu kinerja secara individu maupun team. Aplikasi ini bernama Trello.

Trello adalah platform yang memungkinkan freelancers saling terhubung satu dengan yang lain melalui internet. Penerapan metode kanban membuat aplikasi ini dapat menunjang kolaborasi tanpa harus terkendala jarak dan waktu.

Sayangnya, banyak freelancers yang masih awam tentang penggunaan aplikasi ini. Maka dari itu, simak artikel ini yang akan membahas aplikasi ini, mulai dari cara kerja hingga kelebihan dan kekurangannya.

Mengenal Aplikasi Trello

Bila Anda memerlukan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai macam proyek dalam satu wadah, maka aplikasi Trello bisa jadi solusi yang tepat. Pasalnya, dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat meningkatkan performa manajemen kerja.

Apalagi jika bidang pekerjaan tersebut membutuhkan tingkat kolaborasi yang cukup tinggi, tak terkecuali freelancers. Aplikasi ini dapat membantu para freelancers yang terlibat dalam suatu proyek. Jadi, anggota tim tak ketinggalan informasi maupun kegiatan yang sedang berhubungan dengan pekerjaan, mulai dari pendistribusian, pengerjaan, hingga evaluasi proyek.

Tampilannya yang dinamis memungkinkan Anda dapat mengatur serta menata berbagai hal terkait proyek yang sedang dikerjakan. Contohnya menambahkan daftar tugas, memasukkan tim, menyisipkan dokumen, dan lain sebagainya.

Cara Kerja Aplikasi Trello

Setelah mengetahui apa itu Trello, selanjutnya Anda juga perlu tahu mengenai cara menggunakan Trello. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini!

Membuat Tim Kolaborasi

Untuk membuat tim kolaborasi kerja, Anda harus mengundang para rekan atau anggota tim untuk join menggunakan aplikasi ini dahulu. Caranya, klik tombol + di sebelah kanan atas pada dashboard, kemudian pilih Create Team.

Selanjutnya, masukkan data seperti nama, jenis, dan deskripsi dari tim yang Anda buat. Setelah mengisi data, klik Continue dan Anda akan diarahkan menuju halaman tim yang tadi sudah Anda buat.

Membuat Boards

Sesudah tim Anda terbentuk, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat Boards yang memuat tugas dan proyek untuk anggota tim. Caranya sangat mudah, yakni dengan memilih opsi Create a New Board pada halaman tim. Lalu, lakukan setting, seperti nama Board, tingkat privasi, gambar background, dan foto Board.

Sebaiknya, Anda menyetting tingkat privasi menjadi Team Visible. Dengan begitu, Board tersebut dilihat oleh Anda beserta tim dan tidak bisa diakses oleh orang luar yang tidak terlibat dengan proyek.

Membuat Lists

Berikutnya, Anda perlu membuat Lists yang berisi daftar tugas dari proyek yang sedang dikerjakan. Caranya, klik menu Add a List yang terletak di bawah nama Board. Lists pada Aplikasi ini berguna untuk menunjukkan progres dari proyek Anda dengan menamakan List tersebut dengan nama “New Job”, “In Progress”, dan “Completed”.

Menambahkan Fitur Cards

Dalam Lists yang dibuat, Anda juga dapat menambahkan Cards yang berisi berbagai macam fitur menarik untuk mengoptimalkan performa proyek Anda. Misalnya, menambahkan anggota, melampirkan catatan, menentukan deadline, menambahkan label dan checklist, memberi komentar, serta melihat riwayat aktivitas proyek Anda.

Caranya, klik opsi Add a Card yang ada di List, kemudian beri nama sesuai dengan jenis tugas yang akan dikerjakan. Pastikan untuk menekan tombol hijau Add a Card untuk menyimpan semua Cards yang Anda miliki.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Trello

Sama halnya seperti software dan aplikasi lainnya, aplikasi ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini pembahasan singkatnya:

Kelebihan

Inilah beberapa kelebihan dari aplikasi Trello:

  • Proses menambahkan dan mengurangi jumlah anggota tim jadi lebih mudah.
  • Tampilannya lebih mobile friendly daripada aplikasi kolaborasi lainnya.
  • Desainnya lebih responsif dan dinamis.
  • Memudahkan komunikasi antar anggota tim dengan sistem notifikasi yang real-time.
  • Proses pengiriman dan penerimaan dokumen tidak membutuhkan aplikasi atau tools tambahan.

Kekurangan

Selain kelebihan, aplikasi Trello juga mempunyai beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Pengaturan tugas menjadi lebih rumit apabila daftar tugas semakin banyak.
  • Mengandalkan koneksi internet sehingga kurang efektif jika digunakan di daerah yang koneksi internetnya kurang stabil.

Nah, demikianlah beberapa informasi terkait Trello yang perlu Anda ketahui saat menggunakan aplikasi kolaborasi ini, terutama jika Anda seorang freelancers. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *