Online atau Offline Meeting?

Sudah bukan hal baru lagi, bahwa pada setiap project kita, tentu harus diawali dengan meeting. Meeting tersebut bisa secara online maupun secara offline. Umumnya untuk para freelancer yang mencari dollar (mendapatkan client dari luar negeri) tentu cenderung menggunakan sistem meeting yang pertama, yaitu online meeting, karena sulit untuk bisa bertemu muka dengan client yang asalnya jauh dari negeri kita sendiri. Online meeting bisa dilakukan lewat Skype, Yahoo Messenger, MSN, atau media chat lainnya. Sementara istilah offline meeting kita pahami sebagai meeting yang dilakukan dengan muka ketemu muka, empat mata, atau mungkin lebih dari empat mata, bisa enam atau berapapun yang masih kelipatan genap.

Tentunya online meeting maupun offline meeting punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Online meeting bisa menghemat waktu, karena tidak perlu memakai waktu berjalan menuju tempat client. Menghemat ongkos karena tidak perlu buang-buang bensin. Dan mungkin masih banyak keuntungan lainnya.

Dan dari offline meeting sendiri juga bukan tidak ada keuntungan, dengan melakukan offline meeting, kita bisa sekalian refreshing, keluar dari tempat kerja kita yang melulu di depan monitor komputer. Bisa melihat kehidupan di luar, mengenali bisnis client secara nyata dengan datang ke kantornya, belajar berinteraksi secara verbal. Kadang apabila ada client dari luar kota yang serius, mereka berani sampai mengirimkan tiket pulang pergi, lumayankan? Apalagi kalau client nya di Bali…

Namun offline meeting juga punya kerugian-kerugian, seperti harus mengarungi jalanan Jakarta yang panas dan macet, harus mencari-cari jalan ke tempat client, harus mempersiapkan presentasi baik itu sederhana maupun yang kompleks, dan yang paling menyedihkan kalau sudah capek-capek ternyata projectnya ga dapet juga. Jadi terasa membuang-buang waktu.

Bagaimana dengan pengalaman anda sendiri? Mana yang lebih anda sukai? Online atau Offline Meeting? Ayo kita diskusikan bersama! Sharingkan pengalaman anda terkait kekuntungan dan kekurangan masing-masing dari online meeting dan offline meeting…

15 Comments

  1. syarip yunus

    enak online meeting lah, bener kata anggi di atas.
    tapi menurut pengalaman saya nih yang offline punya sensasi tersendiri, dan melatih public speaking, kita kenal sama orang yang baru lagi di tempat meeting nambah relasi lagi, nambah pengalaman lagi, mudah mudahan nambah klien lagi.

    tapi enaknya online meeting tuh kita bisa sembari makan, koprol
    malahan meeting bisa sambil ngupil 😀

  2. Fajar Sylvana

    Udah pasti lebih enakan on line meeting kalau menurut gw. gak berat di ongkos, bisa santai lagi. Kalau offline meeting udah harus rapih, belum ngejar on time, terus harus presentasi di depan para pimpinan. udah gitu biasa deh klien lokal. cuman pengen tau dan nanya2 aja, gak ada kelanjutannya capek deh..

  3. uwiuw

    seneng online…. sy pernah meeting sambil masak sarapan pagi.

    kalau offline, ada juga enaknya. walau jarang. paling2 makan ditraktir klien. dan dipanggil “bapak” oleh seseorang yg seusia dengan bapak sendiri…. hahaha sensasi yg aneh.

  4. Richard Fang @ Jurus Grafis

    so pasti online meeting dong, kcuali klien lokal kayaknya ada beberapa yang harus offline

    tapi klo gue pribadi ada 2 syarat klo mau offline meeting :

    1. harus deal projeknya (kalau nanya2 dulu bisa lewat email rasanya cukup ya)

    2. klien nya asik dan gue penasaran mau ketemu, walaupun ga deal juga gpp 🙂

  5. Ade Iskandar

    kalo saya suka offline meeting…maklum dikota kecil tanjungpinang, so kalo di internet permintaan klien sering ga jelas..en kalo offline bisa lebih kenal klien, kedekatan emosional sangat penting buat kami dikota-kota kecil karena base on experience, dari sini insyaAllah dapat klien2 lainnya….

  6. Ideaz W

    saya suka online meeting aja…. tapi repotnya kalau dapet klien orang Eropa/Amrik, karena beda jam pernah saya meeting tengah malem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *