Mengenal UI/UX, Pengertian dan Perbedaannya

Kamu mungkin pernah sesekali mendengar percakapan atau unggahan seseorang di media sosial mengenai UI UX. Ada banyak webinar yang membahas tentang ‘UX’ yang hebat dari suatu produk, atau ‘UI’ yang buruk dari sebuah situs web. Namun, apakah kamu sudah mengenal betul arti dari dua istilah ini?

Mengetahui apa itu UI UX nyatanya merupakan hal yang penting, terutama untuk kamu yang bekerja di dunia digital. Selain itu, dua hal ini juga merupakan profesi yang sudah ada sejak lama. Yuk, simak pengertian UI UX dan perbedaan di antara keduanya melalui ulasan singkat berikut ini!

Apa Itu UI UX?

Secara sederhana, UX design ini adalah kepanjangan dari “user experience design” atau desain pengalaman pengguna. Desin ini berfokus pada penciptaan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan baik. Sementara itu, UI design adalah kepanjangan dari “user interface design” atau desain antarmuka pengguna, yang akan bertumpu pada elemen estetika. Kedua elemen ini sangat penting untuk suatu produk dan saling berkaitan meski pada dasarnya fungsi mereka masing-masing sangat berbeda.

● UX

UX atau desain pengalaman pengguna merupakan langkah pertama yang perlu diperhatikan saat desainer mendesain produk yang akan digunakan masyarakat luas nantinya. Satu ilmuwan yang juga merupakan pendiri Nielsen Norman Group Design Consultancy, Don Norman, menggambarkan bahwa pengalaman pengguna ini mencakup semua aspek interaksi dan pengguna akhir dengan layanan, perusahaan, dan produk yang mereka buat.

Namun, terlepas dari media yang digunakan, desain UX sebenarnya mencakup hampir seluruh interaksi antara calon pengguna atau pengguna aktif dengan sebuah produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Hal tersebut bisa diterapkan pada apa saja, seperti rambu-rambu lalu lintas, kendaraan bermotor, rak sepatu, dan sebagainya.

Namun, meski UX termasuk ke dalam istilah ilmiah, penggunaannya kini kerap dibatasi hanya dalam bidang digital saja. Karena belakangan industri teknologi sedang naik daun, penggunaan istilah ini pun makin meluas.

Mereka yang berprofesi sebagai desainer UX akan berpikir bagaimana cara agar pengguna merasakan pengalaman tertentu saat menggunakan produk. Selain itu, mereka akan berusaha untuk membuat pengguna lebih mudah menyelesaikan tugas dengan produk yang diciptakan.

Para desainer juga punya tugas lain, yakni melakukan pengamatan dan menganalisis secara khusus untuk bisa melihat pengguna menggunakan sebuah produk dan menyelesaikan tugas mereka dengan bantuan produk tersebut. Ini karena desain UX memiliki tujuan: menciptakan pengalaman yang baik, memuaskan, mudah, efisien, dan relevan bagi pengguna.

Beberapa komponen UX ini terdiri dari beberapa hal, seperti fitur-fitur yang hadir dalam sebuah produk, struktur tampilan, perihal navigasi saat menggunakan produk, dan seluruh aspek interaksi yang terjadi dengan pengguna. Bahkan, UX juga meliputi bagaimana sebuah produk menentukan citra, isi, dan gaya tulisan yang sesuai dengan target penggunanya. 

● UI

Jika UX punya tujuan untuk mengoptimalkan produk untuk bisa digunakan secara efektif dan memuaskan, maka desain UI hadir sebagai pelengkapnya. UI adalah tampilan visual desain sebuah sistem. Desain ini memberikan nuansa, kesan, dan pastinya membuat pengguna betah berlama-lama saat menggunakan atau mengoperasikan produk.

Selain memiliki fungsi sebagai sebuah penghubung, ada fungsi lain dari UI, yakni membuat tampilan sebuah produk menjadi lebih indah. Dengan begitu, UI mampu membuat pengguna merasa lebih puas. Namun, UI tidak hanya harus sedap dipandang, tetapi juga mudah untuk saat dipakai.

Komponen-komponen penting UI meliputi komponen desain, ikon tipografi, tema, latar, tombol, animasi yang tampil pada produk, dan beberapa bagian visual interaktif lain. Bagian-bagian ini didesain sedemikian rupa dengan menitikberatkan pada kenyamanan dan kemudahan saat digunakan.

Lantas, Apa Perbedaan UI dan UX?

Perbedaan utama yang perlu diingat adalah, desain UX merupakan keseluruhan nuansa pengalaman. Sementara itu, desain UI adalah tentang bagaimana antarmuka produk terlihat dan berfungsi.

Bisa dikatakan juga bahwa desain UX adalah tentang mengidentifikasi dan mencari solusi dari masalah pengguna. Sementara itu, desain UI lebih berfokus dalam membuat antarmuka yang intuitif, sekaligus menyenangkan secara estetika, dan interaktif. Biasanya, desain UX didahulukan dalam proses pengembangan produk, dan baru dilanjutkan dengan desain UI.

Desainer UX akan memetakan dasar dari perjalanan atau pengalaman pengguna dalam sebuah produk. Kemudian, perancang UI akan melanjutkan pekerjaan dengan menambahkan elemen visual serta interaktif yang indah dipandang. UX ini bisa berlaku untuk semua jenis layanan, produk, atau pengalaman, sedangkan UI ini khusus untuk produk dan pengalaman digital saja.

Itulah penjelasan mengenai UI UX, bagaimana, apakah kamu tertarik untuk bekerja sebagai UI UX designer?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *