Manfaatkan Content Aggregator - photo by damien_nissa
Internet adalah lautan informasi yang maha luas yang terperbaharui mungkin setiap seper-sekian ratus ribu detik sekali dengan berbagai berita dan updates dari seluruh penjuru dunia. Sebagai orang yang terlibat langsung dengan dunia maya, seorang freelancer sebaiknya harus selalu mengikuti berbagai perkembangan di internet tersebut. Mulai dari teknologi terbaru, referensi desain dan situs CSS bahkan sampai dengan peluang pekerjaan online. Bagaimana caranya? Apakah Anda mengunjungi berbagai situs satu-persatu selama sekian jam setiap hari? Cukup repot bukan?
Ada satu cara lain yang lebih efisien dan efektif, yaitu dengan memanfaatkan content aggregator (dikenal juga dengan nama feed reader atau news reader atau dengan istilah aggregator saja). Kita ketahui bahwa hampir setiap situs sekarang ini dilengkapi dengan RSS. Aggregator adalah aplikasi (bisa berupa aplikasi desktop atau web-based) yang memanfaatkan RSS sehingga pengguna bisa mengumpulkan (dan meng-customize) berbagai macam berita dari berbagai website di dalam satu lokasi/halaman. Dengan aggregator, pengguna tidak perlu harus membuka berbagai halaman website hanya untuk berburu berita dan updates terbaru. Cukup membuka satu halaman situs maka seluruh berita terbaru yang ingin kita ikuti ada di sana.
Anda bisa meng-install aplikasi aggregator atau memanfaatkan layanan aggregator berbasis web. Saya pribadi lebih menyukai menggunakan yang berbasis web. Ada banyak layanan aggregator berbasis web yang bisa Anda pakai secara cuma-cuma. Netvibes, Bloglines, iGoogle dan MyYahoo adalah beberapa yang populer. (Selengkapnya Anda bisa melihat di sini).
Saya sendiri saat ini menggunakan MyYahoo. Sebelumnya saya menggunakan Netvibes, namun karena akhir-akhir ini saya merasa loading-nya memakan waktu yang lama, akhirnya Saya berpindah ke MyYahoo. Disamping itu MyYahoo juga memiliki tampilan yang lebih bagus baik dari sisi tampilan visual ataupun kemampuan untuk kustomisasinya.
Berikut ini beberapa screenshot MyYahoo (setelah dikustomisasi):
Screenshot dari MyYahoo setelah dikustomisasi
Seperti terlihat, di halaman itu ada entri terbaru dari A List Apart, blog-nya Jeffrey Zeldman, CSS Mania, CSS Remix, dan situs-situs lainnya. Anda juga bisa menambahkan tab kategori sendiri dan mengkustomisasi isi halamannya sesuai dengan keinginan Anda. Berikut ini adalah tampilan ketika kita mengkustomisasi isi halaman. Anda bisa memilih dari contents yang telah disediakan atau memasukkan link RSS situs favorit Anda.
Penambahan isi situs lain yang ingin kalian tambahkan
Beberapa freelance jobsite seperti 37Signals dan Freelanceswitch juga menyediakan RSS untuk joblist-nya. Anda bisa memanfaatkannya atau mencari tahu apakah jobsite favorit Anda menyediakan RSS juga.
Anda juga bisa mengkonfigurasi browser pilihan Anda dengan menjadikan halaman aggregator Anda sebagai default homepage-nya. Sekarang setiap pagi Anda bisa lebih mudah mendapatkan berita dan updates dari internet sekaligus selalu ‘siap siaga’ dengan peluang pekerjaan online tanpa perlu repot-repot browsing kesana ke mari.
Bagaimana dengan Anda?, aplikasi apakah yang Anda gunakan untuk meng-aggregator konten yang Anda senangi. Share pengalaman Anda di kontes kami yang berhadiah iPOD dan usb Flash 8GB dan Update ruangfreelance dengan berlangganan RSS, email, dan twitter
Aria Rajasa
Dulu sempet pakai netvibes pas baru keluar. Tapi makin lama makin lambat dan akhirnya ditinggalkan. Baru tau jadi banyak yang mirip2!
Menarik sekali
agoes82
Agregator emang lebih baik daripada newsletter, selain tidak memenuhi email kita agregator terbilang lebih ringan.
Nice articel
Yogi
Saya pake Google Reader aja 😀
anggi krisna
gue pikir lebih enak make yg desktop 🙂
asal bawa laptop :D, gue make feeddemon untuk PC dan newsfire buat MAC
H
Nah itu dia.. kalo gak bawa leptop jadi ketinggalan berita. Personally ya gue prefere MyYahoo itu.. Netvibes lama2 sucks! 🙂
Bayu
Nice, nice… gue malah baru pake my yahoo, belum pernah coba yang laen.
zamdesign
contoh agregrator sederhana di web ini ada di bagian footer berjudul “seputar arusmedia” 😀
godote
di rumah selalu pakai feedly
kalau di luaran baru pake greader, feedly itu manfaatin enginenya greader.
Hendri
OOT, list buat Twentea di bawah ini kayaknya error deh codenya 🙂
pakzam
cukup pake tools bawaan mozilla (firefox/thunderbird)
deon@makemac
wah saya kalo udah gak bawa laptop jadi males buka internet ditempat lain.. 🙁 tapi ini artikel bagus.. err.. apa myyahoo ini bisa import atau sync dengan RSS seperti netnewswire gak ya? atau RSS feeder dekstop lainnya..
Diar
Wah, selama ini saya masih nyuekin RSS thing ini nih (padahal, ironisnya, saya sendiri offer visitor blog saya layanan ini).
Ternyata gak se-njelimet perkiraan saya, so I’ll try 🙂
Thanks for the super understandable elucidation 🙂
Sofwan
segalanya jadi lebih mudah dengan content agregator
zamdesign
sayangnya masih ada aja web-web berskala besar di Indonesia yang belum menggunakan RSS Feed
Jar
ruangfreelance sndiri g punya fasilitas RSS Feed y?
sayang banget y?
H
Lah link “Berlangganan” blok warna merah di sebelah kiri itu apa dong? 🙂
anggi krisna
@Jar : jar gak lihat apa memang belum nyari yah 😀 ? posisinya ada di sidebar dengan warna merah dibawah search form http://www.ruangfreelance.com/feed/
tiyok
saya masih awam jd thanks atas infonya 😀
Esti
Saya pake abilon mas, ikut langganan rss ruangfreelance.com/feed/ ya…makasih.
haryanto
Yup bener mas @zamdesign, kebanyakan feed (saya pake google reader) saya langganan justru dari web/blog bule karena disini masih boleh dibilang jarang. Kalaupun ada juga paling portal berita.
AMYunus
Google Reader is still the best. Hehehe.
Rina As
saya suka menggunakan iGoogle dari pada site agregator lainnya, lebih upto date dan tentunya sangat cepat memperoleh informasi yang saya inginkan..
Yusuf Habibillah
Di indonesia sendiri dulu ada lintas.me sebagai Content Aggregator, tapi sepertinya sekarang sudah bergabung dengan situs lain ternyata. Hm, kayaknya boleh juga nih kalau mendirikan situs aggregator sendiri