Kebiasaan Ajaib yang Menghancurkan Karir Menulismu

“Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya sekejap untuk menghancurkannya.” Pastinya sudah tahu ya kutipan ini? Cocok juga jika dikaitkan dengan karir menulis. Sudah banyak bukti, jasa menulis adalah cara termudah untuk mendapatkan pendapatan secara online,  meskipun akan membutuhkan sedikit waktu untuk membangun kepercayaan dirimu dan mendapatkan pendapatan yang layak untuk hidup.

shutterstock_136702028

Freelancer Image via Shutterstock

Meski demikian, kamu juga bisa dengan mudah menghancurkan karir menulismu dengan cara yang sama ketika membangunnya. Cek tujuh kebiasaan yang bisa menghancurkan karir menulismu di bawah ini:

Menjual Dirimu Seadanya

“Kalau kamu menjual dirimu terlalu murah, kamu tak akan keluar dari lubang itu.” Kutipan seorang pengarang ini sangat cocok dengan cara menjual jasa menulismu. Kalau kamu memiliki talenta menulis yang bisa disesuaikan dan cocok dengan kebutuhan klienmu, maka kamu akan dibayar sesuai dengan nilai yang kamu bawa secara nyata.

Kamu mempunyai hak sebagai freelancer. Misal saja hak bernegosiasi tentang tarifmu dan hak berkata “tidak” terhadap persetujuan pembayaran yang rendah. Jangan menjual dirimu terlalu rendah karena akan menyakiti profesionalitasmu dan membunuh karir menulismu.

Terlalu Memanjakan Diri di Jejaring Media Sosial

Twitter, Facebook, dan jejaring media sosial lainnya dapat mengacaukan dan menghancurkan karir freelance kamu, lho. Kita semua tahu betapa penting dan bermanfaatnya mereka untuk para freelancer, tetapi mereka mungkin merusak produktivitas jika mereka mengalihkanmu dari pekerjaan dan tugasmu.

Untuk menghindari gangguan media sosial, keluarlah dari semua akunmu dan cobalah fokus dengan pekerjaanmu. Tambahan, aturlah jadwal reguler dan menyenangkan hanya untuk media sosial untuk menyeimbangkan waktumu.

Memandang Kritik dengan Sebelah Mata

Tak ada yang sempurna. Dalam dunia menulis secara freelance, kamu akan menemui banyak klien yang berbeda. Sebagian akan berlaku kejam dan sangat memperhatikan detil setiap pekerjaan yang kauserahkan. Sebagian tulisanmu mungkin berisi tata bahasa yang kacau dan kesalahan tanda baca. Atau mungkin juga pilihan kata yang tak cocok. Klien yang seperti ini akan mengkritik pekerjaanmu dan sepanjang prosesnya, akan meragukan kemampuanmu.

Bagaimana pun, kritik sangatlah bermanfaat untuk karir apapun. Jadikan kritikan sebagai vitamin diri dan jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati sebelum membuat kepercayaan dirimu tenggelam. Kritik membuat seorang penulis freelance menjadi lebih baik karena selalu menjadi bahan introspeksi untuk pengembangan diri. Keberatan terhadap kritik dan penolakan dapat berakibat rusaknya hubunganmu dengan klien, seperti yang sudah terbiasa kita dengar bahwa “konsumen selalu benar.”

Klaim Diri Sebagai Ahli

Ini adalah ungkapan lazim di antara penulis freelance. Berharap menjadi seorang ahli di bidang tertentu untuk meningkatkan impian direkrut adalah sebuah kesalahan. Jika yang kamu lakukan hanyalah seputar riset, jangan menjual dirimu sebagai seorang ahli.

Saat kamu menyatakan keahlianmu, klien akan berharap kamu akan menghasilkan konten kualitas tinggi dan menilaimu sebagai orang yang benar-benar mengetahui bidangnya secara sungguh-sungguh. Bukan periset bernilai rata-rata yang hanya mencomot informasi setengah-setengah dan mengumpulkannya seperti kliping atau lebih buruk lagi, menjadi plagiator.

Jika kesalahan dalam pekerjaanmu menyebabkan kerjaan tambahan bagi klien maka kamu akan berakhir dengan kehilangan kepercayaan mereka. Ingat ya, kepercayaan sangat kritis bagi bisnismu dan sudah banyak contohnya bahwa hal itu menentukan sukses seseorang. Jangan memaksakan dirimu melewati batas kemampuan dirimu jika kamu tak mau kredibilitasmu dipertaruhkan.

Menumpuk Proyek

Kebanyakan, selama ini kamu ingin mengambil banyak proyek menulis dengan maksud untuk mendapatkan lebih banyak uang. Tanpa menyadari jumlah pekerjaan yang harus segera diselesaikan dengan tenggat waktu yang ketat, akhirnya dapat dibayangkan, kamu mengakhiri pekerjaan dengan kualitas yang mengerikan.

Tentu saja klien menginginkan kualitas kerja yang bagus darimu. Jika kamu banyak mengeluh saat mengerjakan tugasmu, secara tak sadar, perlahan kamu menggali kuburanmu sendiri. Karir freelance kamu bersiap untuk tertutup selamanya.

Penundaan

Penundaan adalah kesalahan yang membunuh produktivitas dan menghalangi sukses. Benar-benar sebuah kebiasan buruk yang sulit diubah, ya? Sindrom “akan kukerjakan besok” telah merusak banyak karir di luar sana. Kamu harus mencoba mendobraknya atau mencegahnya sebelum memengaruhimu hingga kamu terlambat menyadarinya.

Memaksakan dirimu untuk langsung memulai pekerjaan, mengerjakan bagian yang paling mudah terlebih dahulu, menulis bahkan di saat kamu sangat tidak ingin mengerjakannya, adalah sebagian dari contoh aksi yang sebaiknya kamu ambil untuk menghindari penundaan pekerjaanmu.

Sedikit Berjanji dan Berlebihan Memberi

Saya pikir ini bukan pertama kalinya kamu mendengar tentang dua hal ini. Berlebihan dalam memberi sebenarnya adalah tip yang hebat. Menjaga klienmu terpesona dan memberi mereka dengan berlebihan bagus untuk bisnismu. Ini menempatkanmu pada urutan pertama pengulangan order proyek, referensi rekan bisnis klien, dan tentu saja meningkatkan aliran bonus pada rekeningmu.

Di sisi lain, sedikit berjanji adalah kebiasaan berbahaya. Memangnya kenapa sih sampai nggak pede begitu? Kamu mungkin nggak ingin klienmu berpikir kamu tak dapat berusaha untuk mencoba proyek penuh tantangan itu. Hal ini bahkan mungkin membuat mereka mencari freelancer lain terlebih dahulu, menawarkan pekerjaan tambahan pada mereka karena klien berpikir kamu tak dapat menanggung persyaratan proyek yang mereka butuhkan.

Kesimpulan

Umumnya, orang akan berkata bahwa menulis adalah cara mudah untuk mendapatkan uang. Kenyataannya, kebiasaan yang cukup nekat ini dapat membalikkan karirmu sebagai penulis freelance tak berkembang bahkan gagal. Jika kebiasaan jelek ini memberikan efek berlawanan dalam produktivitasmu dan menyabotase kompetensimu sebagai penulis, maka sebaiknya kamu menyingkirkannya sebelum mereka membunuh bisnismu.

Kemampuan untuk menghilangkan kebiasaan ajaib yang bisa menghilangkan bobot karirmu ini sangatlah penting. Jika tak dapat menjauhkan diri dari keburukan ini, kamu akan menghancurkan apa yang sudah kaubangun sejak lama.

Bagaimana denganmu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *