Don’t Follow Your Passion!

Ya, mungkin saya sudah gila. Bukankah sekarang orang-orang sudah menyadari bahwa bekerja di bidang yang tidak disukai justru akan menjadi ‘senjata makan tuan’? Lantas kenapa saya menyarankan Anda untuk tidak mengikuti passion Anda?

shutterstock_122483524

Freelancer Image via Shutterstock

Mike Rowe, yang mungkin lebih dikenal melalui perannya sebagai pembawa acara Dirty Jobs pada Discovery Channel, mengatakan bahwa “follow your passion” adalah nasihat terburuk yang diberikan kepada orang yang ingin membangun karir dan melakukan pekerjaan yang tidak akan membuat stres. Ia melihat ada banyak sekali orang bahagia di muka bumi ini (oke, setidaknya di Amerika Serikat) yang memiliki pekerjaan yang kemungkinan besar akan dilihat orang awam sebagai pekerjaan yang tidak berdasarkan passion. Contoh: penggembala sapi dan peternak babi.

Kok bisa? Rowe pun mempertanyakan hal yang sama. Pengalamannya melihat sendiri orang-orang dengan ‘pekerjaan kotor’ ini pun menggiringnya pada satu trik jitu. Rupanya, orang-orang yang kita pikir tidak bahagia dengan pekerjaannya ini memisahkan kepuasan karir dari pekerjaan itu sendiri.

Rowe memberikan contoh dari pengalamannya melihat si peternak babi bekerja. Orang ini bukan bahagia karena ia suka dengan babi (atau daging babi, mungkin) sejak kecil. Ia bahagia karena ia bisa hidup berkecukupan dari situ, bisa memiliki banyak kebebasan, serta bisa memberikan kontribusi positif ke lingkungan (makanan yang ia berikan ke babinya adalah makanan sisa yang diambil dari kasino terdekat). Menjadi peternak babi bukanlah passion-nya (mungkin tidak ada yang pernah bermimpi ingin jadi peternak babi—atau mungkin saya hanya belum pernah bertemu dengan orang yang passion-nya terhadap babi sebegitu besarnya hingga ingin jadi peternak babi), namun apa yang didapatkan dari menjadi peternak babi itu yang membuatnya mencintai pekerjaannya.

Tentu saja, hal-hal yang didapatkan si peternak babi bisa jadi bukan hal-hal yang Anda incar. Mungkin saja Anda lebih mementingkan networking luas, atau mungkin Anda ingin bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis. Atau Anda mungkin ingin mendapat diskon terhadap produk-produk suatu merek yang Anda sukai. Walaupun Anda mengaku memiliki passion di bidang musik, fashion, iklan, tanaman, atau binatang, belum tentu Anda bisa merasa fulfilled dengan menggeluti pekerjaan di bidang-bidang tersebut.

Seperti ungkapan Cal Newport yang juga meyakini hal yang sama: “Don’t follow your passion, let it follow you in your quest to become useful to the world.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *