Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri

Sebagian besar partner bisnis saya dominan menggunakan otak kanan. Meskipun demikian mereka selalu belajar untuk menyeimbangkan antara fungsi otak kanan dengan otak kiri. Nah, di sini saya akan mengajak Anda sedikit tahu perbedaan antara otak kanan dengan kiri.

Ketika kita di sekolah atau kampus, biasanya melihat secara garis besar ada dua tipe teman-teman, yaitu yang sangat rapi berorganisasi dan teliti, sementara sekelompok lain sangat atraktif menelurkan ide-ide cemerlang yang siap diwujudkan.

shutterstock_150587642

Credit Image via Shutterstock

Fungsi Utama Otak

Fungsi Utama Otak - Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri - sciencedaily.com

Fungsi Utama Otak – Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri – sciencedaily.com

Otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Langkah Awal

Langkah Awal - Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri - digifloor.com

Langkah Awal – Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri – digifloor.com

Nah, setelah Anda tahu perbedaan antara otak kanan dengan otak kiri, mari lanjut penjelasan berikutnya. Jadi begini, otak kanan cenderung pada keberanian dan kreatifitas. Untuk membuka bisnis, seseorang harus punya keberanian yang besar. Berani mengambil risiko dan tantangan yang besar. Dan seringkali seseorang tidak jadi membuka bisnis gara-gara otak kiri terlalu mendominasinya. Hal ini disebabkan ia terlalu memerinci hal-hal dan kemungkinan yang belum tentu terjadi. Ujung-ujungnya belum membuka usaha sudah berpikir tentang kemungkinan bangkrut. Karena hitungan statistik dan untung ruginya membuat ia mengira bisnis yang akan dibukanya bisa langsung mengalami kebangkrutan. Padahal masih dalam tahap perhitungan dan fisik usahanya belum berjalan. Itulah pentingnya menggunakan otak kanan untuk memulai sebuah bisnis.

Setelah Anda berhasil membuka sebuah bisnis, tentunya Anda menginginkannya semakin bertumbuh dan berkembang kan? Sebuah bisnis akan berkembang dengan baik jika memiliki manajemen dan SOP yang baik. Nah, untuk mendapatkan manajemen yang baik, Anda akan sangat membutuhkan otak kiri. Otak yang berpikir lebih realistis, terstruktur dan sistematis.

Kesimpulan

Kesimpulan - Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri - kathleenhalme.com

Kesimpulan – Buka Bisnis : Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri – kathleenhalme.com

Ingat, otak kanan terlebih dahulu, baru kemudian gunakan otak kiri. Bukalah usaha yang diidamkan setelah diperhitungkan rincian biaya yang harus dikeluarkan dalam enam bulan pertama, kemudian bertahap memikirkan cara mengembangkannya. Jangan sampai terbalik ya. Kalau otak kanan Anda lebih dominan, saran saya adalah mencari partner yang memiliki cara berpikir berbeda.Sehingga Anda akan memiliki keseimbangan. Begitu juga sebaliknya, kalau dominan otak kiri, cari partner yang yang kreatif dan spontan. Salam. IKD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *