Bagaimana Seorang Wedding Planner Bekerja?

Bagi dua sejoli yang hendak menikah, mereka menyadari bahwa tak hanya mereka yang akan merayakan kebahagiaan itu. Ada kedua orang tua masing-masing, keluarga besar, teman sekolah, rekan kerja, dan mungkin juga klien.

shutterstock_112802953

Freelancer Image via Shutterstock

Ketegangan sudah dimulai ketika sepasang manusia mengutarakan maksudnya kepada kedua pihak keluarga. Jumlah undangan, pemilihan lokasi pesta, tema acara, bahkan selera makanan yang berbeda pun bisa menjadi masalah sendiri dalam menentukan jasa catering mana yang akan dipilih.

Berhubung ini adalah hajatan pertama kedua belah pihak karena merupakan menantu pertama pula, maka keriuhan dan kepanikan terjadi tak kenal waktu. Ketegangan dan emosi yang mudah tersulut bisa membuat semuanya runyam. Maka, di sinilah peran wedding planner dibutuhkan. Iya, masih banyak yang berpikir bahwa tim wedding planner adalah pengurai segala keruwetan. Mereka pun tim penyelamat ketika sebuah kapal bingung menentukan arah berlayar.

Harapan Para Mempelai

Tak ada kewajiban untuk menggunakan jasa tim yang mengatur segala macam dalam sebuah acara sakral dan maha penting dua orang yang sedang berbahagia ini. Namun, kesibukan di era digital sekarang membuat banyak orang menyerah ketika segalanya nampak berantakan bahkan sebelum konsepnya digulirkan.

Memangnya ngapain saja sih tim wedding planner? Apa kerumitan yang harus diurainya?

  • Sebagai perencana. WP bertugas untuk menyodorkan alternatif usulan pilihan tentang konsep acara ingin seperti apa, berapa anggaran biaya, ingin diadakan di mana, siapa vendor yang tepat untuk catering, dekorasi, foto dan video, MC, dan lainnya.
  • Sebagai koordinator yang bertugas mengatur calon mempelai harus bagaimana, keluarga calon mempelai harus mengadakan pertemuan untuk technical meeting di mana, dan urusan gladi bersih sebelum hari-H.
  • Memastikan rundown acara sudah diterima dengan baik oleh semua pihak agar segalanya berjalan sesuai rencana.

Siapa yang Menjadi Wedding Planner?

Calon pengantin berhak menunjuk siapa saja yang diizinkan mengatur hari bersejarahnya. Sahabat atau kerabat, diharapkan bisa menjadi penengah dalam kondisi yang serba sensitif ini.

Siapa pun tim yang ditunjuk, memiliki kewajiban dan beban mental yang tidak ringan. Apalagi kalau yang ditangani adalah hajatan orang penting. Harus meminimalisir kekurangan.  Kamu memiliki kekuatan mental berada di tengah dua kubu yang bersitegang? Mungkin bisa mencoba menjadi bagian dari WP 🙂

Wajib hukumnya untuk tim WP (terutama divisi anggaran) untuk mengurangi biaya yang tak perlu. Tempat perhelatan akan diadakan di gedung serba guna, ballroom hotel berbintang, atau di taman terbuka? Paket makanan yang dipilih menu eropa atau nusantara?

Semua panitia keluarga yang terlibat pastinya memiliki ide sendiri yang harus ditampung oleh WP. Ini yang membuat WP harus memiliki keahlian bargaining yang kuat dan masuk akal.

Kalau kamu suka dengan pekerjaan semacam ini, cobalah untuk belajar mulai dari karyawan sebuah EO. Jika sudah percaya diri dan jaringan pertemanan sudah luas, beranikan diri untuk mencobanya.

Jika kamu adalah seorang karyawan kantoran tetapi memiliki passion untuk bidang semacam ini, menjadikan WP sebagai pekerjaan sampingan pun mengasyikkan.

Siapa yang mempunyai usaha WP atau menjadi karyawan sebuah WP? Silakan berbagi pengalaman di kolom komentar.

One Comment

  1. lili mufliha

    Apa ada lowongan untuk Freelance Eo ?
    aku tertarik untuk freelance di eo atau studio photo 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *