Saat ini, para pengusaha sudah semakin menyadari betapa pentingnya desain produk untuk menarik minat konsumen. Sayangnya, tidak semua pengusaha tahu bagaimana cara membuat desain kemasan yang menarik untuk produknya.
Padahal, perkara tersebut tidak kalah penting untuk dipahami. Apalagi untuk pengusaha-pengusaha produk makanan. Nah, jika kamu adalah salah satu pengusaha di bidang kuliner, cobalah beberapa tips berikut agar kemasan produkmu tampak menarik dan membuat konsumen jadi pengin membelinya.
1. Pahami Betul Manfaat Desain Kemasan
Untuk membuat desain yang menarik pada kemasan produk, perlu dipahami bahwa manfaat desain terhadap suatu produk itu tidak sekadar untuk menarik minat pembeli. Namun, ia memiliki manfaat yang sangat luas untuk eksistensi suatu barang.
Beberapa di antaranya adalah: (1) memberi pengalaman baru pada konsumen, (2) sarana untuk memperkenalkan brand produk, (3) menjamin keaslian produk, dan (4) memastikan keamanan produk.
Jika disimpulkan, memang semua manfaat tersebut akan bermuara sebagai sarana marketing untuk menarik minat konsumen, tetapi jika kamu tahu konsep dasarnya maka sangat mungkin bagimu untuk menghasilkan ide desain kemasan yang lebih menarik.
2. Gunakan Bahan yang Berkualitas
Sebagaimana manfaat desain produk yang telah disebutkan, maka untuk membuat desain yang menarik, kamu perlu memastikan kalau bahan-bahan yang dipakai adalah bahan berkualitas. Terlebih pada produk makanan.
Bahan yang berkualitas memiliki beberapa ciri, seperti tidak mengandung zat yang berbahaya, cocok untuk produk yang dikemas, serta mudah diolah ketika sudah tidak dipakai. Selain itu, harga yang terjangkau juga penting untuk menjadi perhatian, terutama bagi pengusaha yang ingin mendapat keuntungan lebih.
Sebagai contoh, jika kamu adalah pengusaha keripik singkong, sebaiknya memakai kemasan berbahan plastik. Hal itu karena plastik akan membuat keripik lebih awet jika dibandingkan dengan kemasan berbahan kertas. Namun, harus dipastikan plastik tersebut tidak mengandung zat berbahaya dan dapat terurai secara alami ketika sudah tidak dipakai.
3. Buat Desain Produk Makanan yang Simpel
Zaman sekarang hal-hal yang simpel atau sederhana memang jauh lebih diminati oleh masyarakat, tak terkecuali untuk urusan desain. Desain yang simpel akan memudahkan seseorang menemukan informasi dari suatu produks ehingga membuatnya cepat untuk memutuskan apakah akan membeli atau tidak.
Jika desain kemasan produk terlalu rumit, kemungkinan besar akan membuat calon pembeli kebingungan dalam menangkap informasi yang disampaikan. Jangankan untuk membeli, biasanya ketika seseorang sudah dibuat pusing oleh suatu hal, ia akan cenderung malas dan tidak berminat dengan hal tersebut.
4. Senantiasa Ikuti Perkembangan Tren
Mengikuti perkembangan tren terkini juga menjadi salah satu hal yang harus dilakukan jika kamu ingin membuat desain produk yang menarik. Tidak dapat disangkal lagi kalau di zaman sekarang orang-orang cenderung mudah tertarik dengan hal-hal viral.
Kenyataan tersebut sejatinya bisa menjadi jalan keluar bagi para pengusaha atau desainer untuk menemukan konsep ide kemasan produk makanan. Caranya tidak terlalu sulit, sebab bisa dilakukan dengan hanya memantau tren di media sosial.
Kamu bisa menerapkan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Amati hal-hal populer di jagat maya, lalu tiru dengan membuat hal serupa, kemudian jadikan referensi desain produk dengan beberapa modifikasi.
5. Jangan Lupa Beri Data Legalitas
Makanan merupakan salah satu produk dagang yang sangat urgen. Hal ini karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Meskipun tidak semua makanan yang diperjual-belikan itu termasuk makanan pokok, tetapi makanan selalu berhubungan dengan urusan perut (tubuh manusia).
Hal tersebut menandakan bahwa makanan menjadi produk yang akan dipilih konsumen dengan sangat hati-hati. Jadi, penting bagi pengusaha untuk menyematkan data legalitas pada kemasan produk makanan yang dijual.
Misalnya, data legalitas berupa izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), legalitas dari Dinkes (Dinas Kesehatan), juga legalitas dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) berupa sertifikat halal. Di samping itu, informasi seputar komposisi dan nilai gizi juga sebaiknya ada pada kemasan makanan.
Demikian lima tips untuk membuat desain bungkus produk makanan yang unik, menarik, dan memancing konsumen untuk segera mencobanya. Selain hal-hal yang disebutkan di atas, masih banyak kiat lainnya untuk menghasilkan kreativitas desain produk makanan yang memikat.