Melanjutkan tulisan dari Beberapa Hal Tentang Guest Blogging (1), mari simak selanjutnya di sini:
Freelancer Image Via Shutterstock
Bekerja dengan Banyak Cara
Bekerja dengan Banyak Cara – Beberapa Hal Tentang Guest Blogging (2) – elitebussinesmagazine.com
Kerennya all in one working adalah membantu membangun page rank tanpa link apapun. Sederhananya adalah ketika penulis menyebut brand bersamaan dengan kata kunci yang terhubung dengan situs. Contohnya, kamu atau penulis lain menggunakan perusahaan sebagai contoh dalam judul postingan “Memilih Kegiatan Amal yang Tepat Untuk Bisnis Kecil Anda.”
Dalam artikel ini, kamu dapat menyebutkan perusahaanmu (contoh: CV. Sepatu Air), mendonasikan sebagian dari penjualan sepatu air untuk memberikan sepatu kepada negara-negara berkembang. Tak perlu mencantumkan link karena Google akan melihat dan menghubungkannya ke situsmu – itu pun jika kamu mengoptimalkan situsmu sendiri dengan semua kata kunci, tentunya. Keunikan lain adalah hal ini terdengar lebih alami daripada mencoba mengepasnya dalam sebuah link dengan kata kunci yang kamu atur berkali-kali.
Kamu mungkin membayangkan bagaimana pembaca akan dengan mudah menemukan perusahaanmu tanpa link? Kenyataannya, bila kamu menulis sebuah artikel, alamat situsmu akan berada di dalam biodata penulis. Atau pihak ketiga mungkin termasuk ke dalam sebuah bagian sumber di akhir sebuah artikel yang mencantumkan sebuah link. Dan jika link situs tidak dimasukkan dalam artikelmu, ingatlah bahwa sesiapa yang membaca artikelmu akan dengan mudah meminta bantuan Google untuk menemukan link yang mereka cari.
Gunakan Social Signals Untuk Menentukan Jumlah Postingan
Gunakan Social Signals Untuk Menentukan Jumlah Postingan – Beberapa Hal Tentang Guest Blogging (2) – socialsignalchecker.wordpress.com
Dengan semua postingan tamu, ada poin yang kamu perhatikan bahwa postinganmu tak lagi memberikan efek positif pada situsmu. Bagi kebanyakan blog, tiga link sudah cukup jika ingin diikutsertakan, dengan blog yang paling rendah rankingnya. Jika terlalu banyak link dari satu sumber yang sama, Google melihat nyaris tak ada relevansinya. Bermacam link dari sumber yang bervariasi adalah yang kamu butuhkan untuk meningkatkan posisimu di halamannya Google.
Bagaimana pun, ada pengecualian. Jika blog mendapatkan banyak tanggapan dan postinganmu selalu menarik bagi para pelaku media sosial (tweet, retweet, +1, membagikan, menyukai, dan sebagainya), maka bisa menjadi alasan yang cukup untuk tetap menyimpan postinganmu dalam blog. Link yang berasal dari “Social Signals” sangat berpengaruh terhadap Google, semenjak Social Signals menjadi link yang organic / alami. Ketika Google melihatnya, nyaris link apa saja yang berasal dari media sosial adalah murni dan sederhana karena banyak orang tidak akan membagikan informasi yang memberikan pengaruh buruk pada mereka. Banyak orang membagikan link yang menarik minatnya, atau menurut mereka akan menarik bagi relasi atau jejaringnya.
Pengharu Media Sosial Untuk Membangun Reputasi
Pengharu Media Sosial Untuk Membangun Reputasi – Beberapa Hal Tentang Guest Blogging (2) – viva.co.id
Untuk alasan yang sama dengan penjelasan di bagian sebelumnya, pastikan untuk menggunakan akun media sosialmu sendiri ketika menghubungkannya dengan postingan tamumu. Saat postingan tamu terpublikasi, pastikan membaginya dengan jejaringmu. Sekarang, simpan dalam benakmu bahwa tidak semua postingan tepat atau cocok bagi penyimak setiap media sosial. Di Twitter, kamu mungkin punya grup yang berbeda dari yang kaupunya di Google+ atau Pinterest atau Facebook. Dan bahkan jika sebuah postingan cocok untuk semua penyimak, mungkin waktu penyampaiannya yang berbeda dalam sehari untuk mendapatkan tanggapan.
Dengan Twitter, kamu dapat memperoleh penyebaran link lebih dari sekali, apalagi jika follower berasal dari berbagai sudut dunia. Pertimbangan lain adalah kamu bisa mendapatkan beberapa pengikut baru dalam sebulan, jadi kamu bisa mengulang twit link dari bulan lalu yang mungkin belum dilihat mereka. Media sosial lain seperti Facebook akan membuatmu menghasilkan unfriend masal jika memasukkan link yang dianggap mengganggu teman-temanmu.
Di atas adalah hasil pengalaman beberapa orang. Mungkin saja kamu punya pengalaman atau pendapat berbeda. Ayo bagikan di bagian kolom komentar karena sebagian besar dari kita setiap hari bermain dengan mesin pencari bernama mbah Google. Pun, untuk mengedukasi dan memberi trik yang akan membantu para blogger lain.
-selesai-